Sunday, January 4, 2009

11th "Tempat teraman di dunia..." wew...

LONDON TOWER

.

Di zaman abad pertengahan, bangunan ini berfungsi sebagai benteng, seiring waktu bangunan ini terus diperluas dan berubah fungsi
pernah dijadikan penjara, kediaman raja, serta ruang penyimpanan senjata dan harta karun. Sampai saat ini ruang penyimpanan harta karun
"Jewel House" masih ada. Letaknya dibawah tanah, dibalik pintu besi dan kaca pelindung berpelat baja. Disinilah bersemayam permata pewaris tahta Inggris.
Pengunjung tidak perlu capek berjalan sebab lantainya yang berjalan. Ini memang disengaja sebab dengan begitu pengunjung tidak akan berlama-lama melihat koleksi museum . Selain itu pengunjung selalu dibawah pengawasan ketat petugas keamanan. Benda2 yang ada disini memang bernilai tinggi. Sebut saja mahkota emas St. Eduard, mahkota Kohinoor" milik ratu Elisabeth dengan berlian seberat 109 karat dan tongkat kerajaan dengan "bintang dari afrika", berlian asahan terbesar di dunia.


Granite Bunker




Bunker yang terletak di Salt Lake City, negara bagian Utah , AS ini menyimpan arsip pribadi jutaan manusia yang tersimpan dalam mikrofilm . Disinilah suku mormon melakukan penelitian intensif untuk menelusuri silsilah nenek moyang mereka. Dibawah tanah sedalam 200 meter di gunung granit, dan dibalik enam pintu seberat 12 Ton inilah tersimpan harta karun terbesar dunia di bidang ilmu silsilah. Data2 yang didapat dari buku-buku kuno gereja, sekarang ini bisa diakses oleh setiap orang yang juga bukan mormon.





Florence Prison




Penjara di Colorado, AS ini menampung 400 tahanannya dibalik 1.000 pintu-pintu baja yang dikendalikan dari jarak jauh. Selama 23 jam sehari para tahanan berada di sel mereka. Detektor yang akan bereaksi oleh gerakan akan mengawasi para napi. Itu masih ditambah dengan gerombolan anjing-anjing pelacak. Tentunya penghuni penjara ini sangat istimewa . Ya para pembunuh dan pelaku kejahatan yang sangat berbahayalah penghuni penjara ini. Di AS ada penjara semacam ini di 35 negara bagian. Sayangnya mereka justru menjadi korban para sipir, Mentang-mentang mereka diposisi lemah. Penegakan HAM bagi para Napi ternyata bukan monopoli negara berkembang.


Sealand / HavenCo






Ini masih soal menyimpan data, cuma letaknya ada ditengah laut. Perusahaan penyimpan data HavenCo mengamankan data-data sensitif milik banyak perusahaan di Sealand. Jika melihat gambarnya, terbayang bahwa yang dimaksud Sealand tak lebih dari bangunan dok di tengah lautan, tepatnya 10 KM di lepas pantai Suffolk Inggris. Meski begitu Sealand merupakan daerah istimewa sejak 1967 (seperti aceh yah ???) dengan "raja" sendiri. Waktu perang dunia kedua, sealand merupakan kawasan pertahanan udara di perairan internasional . Kemudian berhubung kerajaan Inggris Raya tidak melihatnya
sebagai bagian dari Inggris, maka pemiliknya "Pangeran" Roy yang mantan Mayor Paddy Roy Bates mengklaim Sealand sebagai negara milik pribadinya. Tahun 1978 sejumlah orang belanda yang bekerja untuk pedagang Jerman menculik putra Roy dan menguasai Sealand. Para penculik berhasil ditaklukkan dan ditangkap sebagai tahanan perang. Kerajaan Inggris Raya mencoba menolong membebaskan tahanan itu tapi gagal. Jerman lalu mengirim seorang duta besarnya ke Sealand untuk membebaskan para tahanan itu. Pangeran Roy mengartikan hal ini sebagai pengakuan nyata bahwa sealand sebagai negara.



NORAD Central




Sistim pertahanan ini berupa gua seluas 18.000 m2, sedalam 600 m dibawah batu karang besar. Ruangan terbesar seluas 14 x 180 m dengan tinggi 18 m dengan 2 gerbang logam seberat 25 ton sebagai pintu masuk. Masih ada lagi 15 gedung bawah tanah, sebagian berlantai 3. Gedung2 ini dilindungi oleh 1.319 pelat baja masing2 seberat 450 Kg yang ditumpuk2 mirip per. Alhasil, air kopi pun tidak bakalan tumpah dari cangkir walaupun terjadi gempa bumi atau serangan bom nuklir. Kombinasi batu karang dan pelat baja tadi mampu menahan gelombang elektromagnetik yang terpancar dari ledakan bom nuklir. Udara dari luar dialirkan melalui filter2 dan dibebaskan dari partikel2
kimiawi, biologi, dan radio aktif. Pusat NORAD merupakan pusat operasi pertahanan udara AS , letaknya dibawah Pikes Peak di pegunungan Cheyene Mountains (Colorado). Disini setiap penerbangan di kawasan udara amerika utara diawasi dengan ketat. sebagai sebuah koloni NORAD center dilengkapi dengan kantin, rumah sakit, dua studio kebugaran, satu sauna, gereja, salon kecantikan, dan tentu saja sistim pembangkit tenaga listrik dan cadangan air sendiri.



Bold Lane Parksafe






Mau parkir mobil dengan rasa aman yang terjamin ??? datang saja ke Bold Lane Parksafe di Derby, Inggris. Tempat parkir ini memberikan lebih dari sekedar sistim keamanan, sejak dioperasikan 7 tahun lalu, tidak pernah ada tanda aksi vandalisme atau tindak kekerasan. Lahan parkir yang mampu menampung 400 mobil ini dilengkapi dengan sensor pendeteksi gerakan. Jika mobil bergeser sedikit saja, komputer sentral segera mengeluarkan bunyi alarm. Para petugas akan bergegas siaga untuk melihat apa yang terjadi. Sejumlah kamera mengirimkan setiap peristiwa disana keruang pengawas. Disetiap pilar area parkir terdapat tombol alarm yang bisa ditekan pada saat ada pencurian mobil. Yang bisa masuk ke lahan parkir itu hanya pengendara mobil atau pejalan kaki yang dilengkapi kartu parkir dengan kode batang (Barcode).



Area 51





Berlokasi di kawasan tengah gurun Nevada, AS, Area 51 dijaga ketat. Papan peringatan, sensor pendeteksi gerakan, jeep2 militer bereret2, dan helikopter yang senantiasa berputar2 menjadi pelindungnya. Lalu, apa yang dijaga disini ??? menurut kabar burung, disini sedang diteliti UFO dan mayat makhluk luar angkasa. Akan tetapi bagi militer AS tidak ada yang tidak bernilai untuk dijaga. Dikomplek ini juga sedang dikembangkan sejumlah pesawat udara dan pesawat tak berawak, seperti pesawat pembom pengintai atau pesawat spionase U2.



Data Fortress



Konon semakin banyak birokrasi semakin banyak juga data2 personalia. Nah bagaimana melindungi data2 itu ?? terlebih untuk mereka yang berkategori rahasia, seperti petugas intelijen?? Di pegunungan Alpen Swiss ada bunker "data fortress" yang sangat aman dibawah pengawasan tentara. Bunker ini dikelola oleh perusahaan Mount 10 yang bekerja sama dengan militer. Sejumlah bank, lembaga keuangan, perusahaan asuransi kesehatan, pabrik mobil, dan asuransi umum menyimpan data2 paling rentan mereka di tempat yang diakui paling aman dari bencana ini. Nasabah bisa mengakses datanya dari luar memakai sistim satelit yang dilindungi. Data fortress terdapat ditengah kompleks militer. Untuk masuk harus melewati sejumlah aturan. Bunker bawah tanah ini juga dijamin aman dari bom nuklir dan memiliki sistim pembangkit listrik sendiri.



Air Force One






Dua pesawat terbang merek Boeing 747-200B diubah menjadi dua istana terbang kepresidenan. Dari pesawat semacam ini Presiden AS bisa mengendalikan negaranya jika suatu saat negara diserang musuh . Semua peralatan komunikasi kedap suara, dan setiap kabel aman terhadap sinyal elektromagnetik yang berasal dari ledakan bom. Roket2 yang mengancam keselamatannya akan dikecohkan oleh awan yang terbuat dari tali baja. Sementara roket berpemandu inframerah dibelokkan dengan obor2 api. Pada saat penerbangan, Air Force One bisa mengisi bahan bakar di udara. Dengan kapasitas tangki penuh ia bisa melayang2 selama seminggu penuh.


Fort Knox




Inilah gudang emas batangan Amerika Serikat yang terletak dikawasan militer Kentucky, AS, dan dijaga oleh ratusan tentara. Seberapa banyak jumlah emas batangan yang ada disini masih rahasia. Yang jelas miliaran dolar nilainya. Selain emas batangan, gedung berlantai dua dari baja, beton, dan granit ini diduga juga menyimpan sejumlah barang berharga lainnya. Misalnya salinan naskah asli Magna Charta dari Inggris yang disimpan sewaktu Perang Dunia II. Untuk masuk ke gudang ini harus melalui pintu seberat 20 ton. Kuncinya berupa kombinasi angka dan tak sembarang orang tahu. Para pegawai memiliki kode rahasia sendiri yang satu sama lain berbeda. Fort Knox dilengkapi sistim
pembangkit tenaga listrik dan instalasi pengairan sendiri.

No comments:

Post a Comment